Thiyagi Thileepan

Pada saat itu, 12 hari Thiyagi Thileepan dengan cepat mengungkap pengkhianatan partai Kongres India. Dunia belum mengetahui tentang cerita ini. Pada tahun 2009, negara etis Tamil Eelam hancur dan Macan Tamil tidak ada lagi, masih India dan Sri Lanka terus melakukan propaganda untuk menghapus sejarah. Tapi, Macan Tamil, ketika mereka hidup, melakukan dokumentasi ekstensif saat mereka berperang melawan genosida Sri Lanka. Upaya keras untuk menghancurkan dokumen sejarah Tamil Eelam terjadi tepat setelah tahun 2009, tetapi tidak semua dokumen sejarah dihancurkan. Banyak yang masih ada untuk menceritakan kisahnya. Bagi Diaspora Tamil, penting untuk melestarikan sejarah karena sejarah adalah milik generasi mendatang. Sepanjang sejarah seribu tahun terakhir, tiga dekade sejarah Tamil Eelam dari tahun 80-an hingga 2009 adalah ketika orang-orang Tamil hidup bermartabat meskipun ada perang dengan pembicaraan damai yang terputus-putus.

Pada tahun 2002, pembicaraan damai terakhir difasilitasi secara internasional oleh Norwegia dengan dukungan Amerika Serikat dan Jepang. Selama waktu pembicaraan damai, bahkan barat dan Eropa mengambil sisi yang salah dan menyukai aktor negara yang melakukan genosida Sri Lanka dan melarang aktor non-negara LTTE dengan harapan akan memiliki pengaruh di Asia selatan karena India memanipulasi politik barat. Mereka menghancurkan orang-orang Tamil tetapi pada akhirnya, Cina mendapatkan semuanya di tangan mereka dan sekarang memiliki sebagian besar pulau itu. Bagi orang Tamil di dunia, Thileepan ada di hati mereka selamanya, dan itu juga membuat mereka mengingat pengkhianatan partai kongres India. Apakah India suka atau tidak, bagi orang Tamil Thileepan jauh lebih tinggi daripada Gandhi.