Ommah Media _ Perusak Tanpa Sadar

Download this photo Edit with GIMP online editor

DENGAN AGEN SECARA LANGSUNG YANG DIGAJI MUSUH. Bisa juga dengan ORANG JUJUR NAMUN BODOH dan musuh memanfaatkan kelalaiannya. Atau bisa juga dengan ORANG YANG MEMILIKI NAFSU, dipengaruhi dengan cara tertentu, dibela-bela untuk dimanfaatkan musuh sedangkan ia tidak merasakannya.

Dua jenis terakhir, bahayanya adalah mereka tidak termasuk para petugas intelijen musuh, bahkan hubungan dan kondisi keuangan mereka tidak menampakkan bahwa mereka membantu para intel musuh. Jadi cukup sulit menyingkap bahwa mereka telah merusak amal islami, ditambah musuh \u2018menggerakkan\u2019 mereka dari jauh untuk melindungi maslahat musuh dan memanfaatkannya sebagai pengganti para intelijen di lapangan. Tentunya dengan iming-iming harta atau kekuasaan misalnya, bahkan hanya dengan pujian.

Yang paling ditakutkan intelijen musuh adalah terbongkarnya kedok para proxy musuh yang tidak sadar tersebut. Terkhusus jika seseorang mengetahui alur pergerakan musuh dalam memanfaatkannya dan mengetahui banyak rahasia musuh lalu membongkarnya dikalangan masyarakat.

Mungkin pemahaman jihad yang disebar tidak akan bisa menangkap para \u2018intelijen tanpa sadar\u2019 itu, namun bisa dipastikan akan menghentikan operasi pembantu intelijen tersebut dan merusak setiap rencana musuh.

Lalu bagaimana bisa musuh memanfaatkan mereka? Yakni dengan memboomingkan para perusak tanpa sadar ini tadi dikalangan umat, menganggap bahwa pergerakan dia adalah yang paling benar menurut syarie dan waqi\u2019 di lapangan. Agar ummat menganggap bahwa pergerakan mereka adalah yang paling final, padahal buah dari dakwah dan jihad yang diharapkan masih belum dicapai, dan ia masih mampu melakukan lebih. Bukankah salah satu prinsip kita adalah pantang mundur sebelum datang kemenangan atau kita dipanggil Allah? Ihda husnayain. Nah kelompok-kelompok yang seperti ini tetap dipelihara oleh musuh, bahkan dilestarikan. Tidak ditakuti musuh sama sekali.

Jika ada seseorang atau suatu jamaah yang berusaha menasehati dan membongkar kesesatan mereka, misalnya pak Bilal dan jamaahnya, mulailah para kelompok tersebut khawatir jika kedoknya terbongkar, mereka berusaha menutupi kebobrokannya, padahal kebobrokannya sudah nampak sekali. Mulailah kelompok-kelompok tersebut menyerang pak Bilal, berusaha memenjarakannya, atau minimal bahagia jika pak Bilal di penjara. Kadang dalam beberapa kasus, justru kelompok itu yang memenjarakan pak Bilal karena kelompok tersebut memiliki kekuasaan.

Jika masih tidak bisa dipenjara karena kepiawaian pak Bilal menghindari makar musuh, maka para kelompok yang khawatir kebobrokannya terbongkar itu mulai merusak nama baik pak Bilal. Baik dengan fitnah murahan yang dipoles dengan hukum syariat hingga ummat dipaksa mengiyakannya, ataupun tuduhan miring lainnya. Juga menutup segala akses pak Bilal kepada umat untuk menyebarkan paham jihad dan dakwah yang benar. Jadi jangan langsung percaya jika musuh mensifati buruk para mujahidin shadiqin.

Selain itu, mereka juga menakut-nakuti para \u2018pencari kebenaran\u2019 agar jangan dekat-dekat dengan pak Bilal yang mengusung pemahaman dakwah dan jihad yang benar ini tadi. Secara, umat menjadi phobia setiap kali mendekati pak Bilal.

Jadilah umat disibukkan untuk menutupi kebobrokan kelompok itu, sibuk mengurus perihal pak Bilal, hingga lupa dengan musuh utamanya. Umat disibukkan dengan cabang sampai melupakan yang inti. Dan jadilah mereka para PERUSAK TANPA SADAR.

Kasus seperti ini tidak hanya terjadi dikalangan aktivis dakwah, namun juga bisa menimpa pengusung jihad sekalipun. Bahkan akibatnya bisa lebih buruk karena berurusan dengan nyawa.

Cara untuk membongkarnya adalah, jika pemahaman dakwah, jihad dan amar maruf nahi munkar kita benar sesuai tuntunan para ulama\u2019 robbany, maka dengan sendirinya setiap kebobrokan kelompok tersebut akan tersingkap. Karena DAKWAH DAN JIHAD YANG MURNI TIDAK AKAN BISA BERSATU DENGAN KEDHOLIMAN DAN KEKAFIRAN.

Lalu jika ada suatu kelompok lebih mengagung-agungkan kelompoknya daripada sibuk memperbaiki keadaan ummat, naah, itu salah satu ciri kelompok perusak tadi. Tidak pantas kita dukung dan kita bela meskipun ia mengeklaim bahwa segala keputusannya demi maslahat umat. Dan masih banyak ciri yang lainnya. Suatu kelompok hanya kita jadikan kendaraan agar sampai ke tujuan utama, yaitu terbentuknya umat Islamy yang jauh dari kekafiran dan kedholiman. Dan tidak ada para umara\u2019 yang ma\u2019shum dari dosa hingga kebal kritikan.

-Tulisan salah seorang syekh yang mendapat kedholiman dari salah satu kelompok di Sham-

[Ommah Media]